12. Output Frequency Pada Inverter


Pemilihan inverter juga sebaiknya melihat data spesifikasinya. Apakah inverter yang dijual memiliki output frekuensi 50hz ataukah 60hz?

Pada dibeberapa negara termasuk indonesia peralatan listrik yang sesuai digunakan adalah 50hz sehingga anda bisa membeli inverter yang output frekuensinya sebesar 50hz agar peralatan listrik yang ingin diback up tidak rusak
Inverter dc ke ac yang dijual oleh invertertaiwan.com memiliki spesifikasi output frekuensinya sebesar 50hz agar aman digunakan untuk peralatan listrik di indonesia. Karena hampir rata rata peralatan listrik yang dijual di indonesia menggunakan output frekuensi sebesar 50Hz

Hz adalah satuan untuk Frekuensi. Frekuensi adalah jumlah kejadian pada suatu periode waktu tertentu. Hz (baca: Hertz), khususnya, menunjukkan jumlah kejadian pada satu detik. Jadi, jika kita memiliki listrik AC dengan frekuensi 50Hz, kita tahu bahwa dalam satu detik, arus listrik tersebut berbolak-balik sebanyak 50 kali

Jika frekuensi yang dihasilkan terlalu tinggi atau rendah, dapat menyebabkan perangkat listrik kita tidak bekerja normal. Perangkat yang sangat rentan terhadap frekuensi yang tidak normal ini misalnya komputer dan sound system. Bahkan lampu TL kita pun juga sangat terpengaruh frekuensi ini. Frekuensi terlalu rendah bisa menyebabkan lampu TL terlihat ‘flicker’, sementara jika terlalu tinggi akan terlihat lebih terang.
Share:

Untuk Diri Saya Sendiri

  • 01. Definisi Inverter DC ke AC
  • 2. Gelombang Pada Inverter DC ke AC
  • 3. Rumus Lama Back Up Accu
  • 4. Jenis Accu Untuk Inverter
  • 5. Ukuran Accu Untuk Inverter
  • 6. Menentukan Type Watt Inverter
  • 7. Maksud Efisiensi Pada Inverter
  • 8. Input Voltage Pada Inverter
  • 9. Output Voltage Pada Inverter
  • 10. Over Temperature Pada Inverter
  • 11. Automatic Shutdown pada Inverter
  • 12. Output Frequency Pada Inverter
  • 13. Battery Polarity Reserved by Fuse
  • 14. Low Battery Alarm Pada Inverter
  • 15. No Load Current Draw Pada Inverter
  • 16. Charger Current Pada Inverter
  • 17. Cara Kerja Inverter Plus Charger
  • 18. Cara Pasang Inverter Plus Charger
  • 19. Power Inverter Untuk Mobil
  • 20. Tips Memilih Inverter
  • 21. Jenis Kipas Pada Inverter
  • 22. Jenis Alarm Pada Inverter
  • 23. Output Frekuensi pada Inverter
  • 24. Efisiensi pada Inverter
  • 25. Cara Pemasangan Paralel Accu
  • 26. Cara Pemasangan Serial Accu
  • 27. Standard American Wire Gauge
  • 28.Inverter Untuk Magic Com
  • 29. Hal Wajib Diperhatikan di Inverter
  • 30. Cara Pasang Inverter Plus Charger
  • 31. Automatic Shutdown pada Inverter
  • 32. Inverter Tanpa Accu
  • 33. Inverter untuk Elemen Pemanas
  • 34. Rumus menentukan charge controller
  • 35. Rumus Lama Waktu Mengisi Accu
  • 36. Menghitung Watt Pada Charger Aki
  • 37. Listrik Tenaga Surya Off Grid
  • 38. Definisi Solar Charge Controller
  • 39. Proteksi Tegangan Tinggi (Nilai+)
  • 40. Inverter Taiwan VS Inverter Biasa
  • 41. Mengapa Beratnya Berbeda? (Penting)
  • 42. Mengapa Dimensinya Berbeda?
  • 43. Jenis Kipas Pada Inverter
  • 44. Jenis Alarm Pada Inverter
  • 45. Mengapa 230VAC
  • 50. Apakah tertulis PSW selalu terbaik ?
  • 51. Jenis Inverter Untuk Panel Surya
  • 52. Jenis Inverter Untuk Printer
  • Kategori

    Label

    Arsip Blog