Bersama Habib Syarief Alhabsyi yang santun |
Jika semua orang maju bersama-sama, kesuksesan akan datang dengan sendirinya.
(Henry Ford)
Panutan saya untuk bisnis adalah The Beatles.
Mereka saling mengimbangi satu sama lain.
Beginilah cara saya memandang suatu bisnis,
bisnis yang hebat bukan dilakukan oleh satu orang, melainkan oleh tim.
(Steve Jobs)
Anda membutuhkan sebuah tim yang kuat,
karena tim yang biasa-biasa saja akan memberikan hasil-hasil yang biasa-biasa saja ,
seberapa baikpun dikelolanya.
(Bill Gates)
Bersama owner CV Bintang Rezeki |
Cara merekrut karyawan yang tepat
1. P= Passion
Passion di sini adalah, orang yang Anda pilih harus mempunyai Gairah di bidang bisnis Anda.
2. I= Integrity
Integrity/ Integritas di sini adalah kepercayaan. Dalam memilih orang Anda harus melihat terlebih dahulu apakah orang tersebut dapat dipercaya oleh Anda atau tidak.
3. S= Skill
Skill/ kemampuan
Pertanyaan yang sering atau terlintas di dalam pemikiran Anda dan ini juga dapat menjadi bahan pertimbangan Anda dalam merekrut karyawan atau karyawan mana yang harus Anda keluarkan.
Kalau punya Passion dan Integrity, namun Skillnya kurang bagus.
Apa yang harus dilakukan?
Jawabannya adalah Anda harus membinanya dan memberikan banyak training kepada orang tersebut.
Kalau punya Integrity dan Skill, namun Passionnya kurang. Apa yang harus dilakukan? Jawabannya adalah Anda harus memberikannya motivasi agar orang tersebut bergairah dengan pekerjaannya sekarang.
Kalau orang tersebut mempunyai ke tiga-tiganya. Apa yang harus dilakukan? Jawabannya adalah Anda harus mempromosikannya. Jika perlu Anda ajak menjadi partner. Karena dengan mengajaknya sebagai partner, maka orang tersebut akan semakin serius dengan pekerjaannya.
Kalau tidak punya dari ketiga poin tersebut. Apa yang harus Anda lakukan? Jawabannya adalah Anda tidak perlu merekrutnya. Dan jika Anda sudah merekrutnya, Anda harus memecatnya. Karena itu adalah pilihan yang paling tepat dari pada Anda mempunyai karyawan yang tidak menguntungkan pada bisnis Anda.