09. Teamwork Dalam Bisnis

Bersama Habib Syarief Alhabsyi yang santun

Jika semua orang maju bersama-sama, kesuksesan akan datang dengan sendirinya.
(Henry Ford)

Panutan saya untuk bisnis adalah The Beatles.
Mereka saling mengimbangi satu sama lain.
Beginilah cara saya memandang suatu bisnis,
bisnis yang hebat bukan dilakukan oleh satu orang, melainkan oleh tim.
(Steve Jobs)

Anda membutuhkan sebuah tim yang kuat,
karena tim yang biasa-biasa saja akan memberikan hasil-hasil yang biasa-biasa saja ,
seberapa baikpun dikelolanya.
(Bill Gates)
Bersama owner CV Bintang Rezeki

Cara merekrut karyawan yang tepat

1.    P= Passion

Passion di sini adalah, orang yang Anda pilih harus mempunyai Gairah di bidang bisnis Anda.

2.    I= Integrity

Integrity/ Integritas di sini adalah kepercayaan. Dalam memilih orang Anda harus melihat terlebih dahulu apakah orang tersebut dapat dipercaya oleh Anda atau tidak.

3.    S= Skill

Skill/ kemampuan

Pertanyaan yang sering atau terlintas di dalam pemikiran Anda dan ini juga dapat menjadi bahan pertimbangan Anda dalam merekrut karyawan atau karyawan mana yang harus Anda keluarkan.

Kalau punya Passion dan Integrity, namun Skillnya kurang bagus.
Apa yang harus dilakukan?
Jawabannya adalah Anda harus membinanya dan memberikan banyak training kepada orang tersebut.

Kalau punya Integrity dan Skill, namun Passionnya kurang. Apa yang harus dilakukan? Jawabannya adalah Anda harus memberikannya motivasi agar orang tersebut bergairah dengan pekerjaannya sekarang.

Kalau orang tersebut mempunyai ke tiga-tiganya. Apa yang harus dilakukan? Jawabannya adalah Anda harus mempromosikannya. Jika perlu Anda ajak menjadi partner. Karena dengan mengajaknya sebagai partner, maka orang tersebut akan semakin serius dengan pekerjaannya.

Kalau tidak punya dari ketiga poin tersebut. Apa yang harus Anda lakukan? Jawabannya adalah Anda tidak perlu merekrutnya. Dan jika Anda sudah merekrutnya, Anda harus memecatnya. Karena itu adalah pilihan yang paling tepat dari pada Anda mempunyai karyawan yang tidak menguntungkan pada bisnis Anda.
Share:

Untuk Diri Saya Sendiri

  • 01. Definisi Inverter DC ke AC
  • 2. Gelombang Pada Inverter DC ke AC
  • 3. Rumus Lama Back Up Accu
  • 4. Jenis Accu Untuk Inverter
  • 5. Ukuran Accu Untuk Inverter
  • 6. Menentukan Type Watt Inverter
  • 7. Maksud Efisiensi Pada Inverter
  • 8. Input Voltage Pada Inverter
  • 9. Output Voltage Pada Inverter
  • 10. Over Temperature Pada Inverter
  • 11. Automatic Shutdown pada Inverter
  • 12. Output Frequency Pada Inverter
  • 13. Battery Polarity Reserved by Fuse
  • 14. Low Battery Alarm Pada Inverter
  • 15. No Load Current Draw Pada Inverter
  • 16. Charger Current Pada Inverter
  • 17. Cara Kerja Inverter Plus Charger
  • 18. Cara Pasang Inverter Plus Charger
  • 19. Power Inverter Untuk Mobil
  • 20. Tips Memilih Inverter
  • 21. Jenis Kipas Pada Inverter
  • 22. Jenis Alarm Pada Inverter
  • 23. Output Frekuensi pada Inverter
  • 24. Efisiensi pada Inverter
  • 25. Cara Pemasangan Paralel Accu
  • 26. Cara Pemasangan Serial Accu
  • 27. Standard American Wire Gauge
  • 28.Inverter Untuk Magic Com
  • 29. Hal Wajib Diperhatikan di Inverter
  • 30. Cara Pasang Inverter Plus Charger
  • 31. Automatic Shutdown pada Inverter
  • 32. Inverter Tanpa Accu
  • 33. Inverter untuk Elemen Pemanas
  • 34. Rumus menentukan charge controller
  • 35. Rumus Lama Waktu Mengisi Accu
  • 36. Menghitung Watt Pada Charger Aki
  • 37. Listrik Tenaga Surya Off Grid
  • 38. Definisi Solar Charge Controller
  • 39. Proteksi Tegangan Tinggi (Nilai+)
  • 40. Inverter Taiwan VS Inverter Biasa
  • 41. Mengapa Beratnya Berbeda? (Penting)
  • 42. Mengapa Dimensinya Berbeda?
  • 43. Jenis Kipas Pada Inverter
  • 44. Jenis Alarm Pada Inverter
  • 45. Mengapa 230VAC
  • 50. Apakah tertulis PSW selalu terbaik ?
  • 51. Jenis Inverter Untuk Panel Surya
  • 52. Jenis Inverter Untuk Printer
  • Kategori

    Label

    Arsip Blog