20. Cara Memilih Inverter Yang Tepat

Berikut ini beberapa tips ketika memilih/membeli Power Inverter yang tepat sesuai kebutuhan :

1. Komponen Tanyakan kepada penjual apakah komponen power inverter menggunakan IC saja atau trafo+IC? Inverter yang menggunakan Komponen Trafo+IC memiliki ketahanan panas yang baik sehingga tidak mudah rusak dan biasanya umur alat bisa mencapai 10 tahun lebih bila dioperasikan dengan beban yang tepat. Sedangkan Inverter yang menggunakan komponen IC saja walau relatif murah umumnya perangkat inverter jenis ini mudah rusak, terutama pada beban yang menarik arus besar saat start-up serta tidak tahan terhadap hubung singkat/korslet pada outputnya.

2. Efisiensi Daya yang keluar Seperti halnya genset maka Power Inverter memiliki efisiensi/kemurnian daya output yang dihasilkan. Contoh power inverter yang memiliki efisiensi 90% dengan type 1000watt, maka daya yang bisa dihasilkan adalah 900watt, dan jika inverter yang memiliki efisiensi hanya 40% maka hanya bisa dipakai 400watt saja.

3. Frequency
Frequency jaringan listrik yang cocok untuk dipakai di indonesia adalah yang memiliki frequency 50 Hz karena ada power inverter yang memiliki frequency 100 Hz sehingga tidak bisa dipakai untuk peralatan listrik di indonesia

4. Garansi Service
Seluruh alat listrik berkualitas bergaransi service setidaknya 1 tahun, makin lama Garansi makin baik. Garansi (Purna Jual) service membuktikan penjual bertanggung jawab atas produk yang dijual.

5. Komponen didalamnya
Ada beberapa merk inverter yang tipe komponen (Parts Number) dihapus oleh pabriknya sehingga akan menyulitkan ketika diservice bilamana terjadi kerusakan. Pilihlah penjual yang terpercaya.

6. Layanan purna jual
Layanan purna jual bukan sekedar garansi service tetapi lebih kepada konsultasi setelah terjadi penjualan,.. Penjual yang baik tidak sekedar menjual tetapi lebih kepada penyampaian fakta.
Share:

Untuk Diri Saya Sendiri

  • 01. Definisi Inverter DC ke AC
  • 2. Gelombang Pada Inverter DC ke AC
  • 3. Rumus Lama Back Up Accu
  • 4. Jenis Accu Untuk Inverter
  • 5. Ukuran Accu Untuk Inverter
  • 6. Menentukan Type Watt Inverter
  • 7. Maksud Efisiensi Pada Inverter
  • 8. Input Voltage Pada Inverter
  • 9. Output Voltage Pada Inverter
  • 10. Over Temperature Pada Inverter
  • 11. Automatic Shutdown pada Inverter
  • 12. Output Frequency Pada Inverter
  • 13. Battery Polarity Reserved by Fuse
  • 14. Low Battery Alarm Pada Inverter
  • 15. No Load Current Draw Pada Inverter
  • 16. Charger Current Pada Inverter
  • 17. Cara Kerja Inverter Plus Charger
  • 18. Cara Pasang Inverter Plus Charger
  • 19. Power Inverter Untuk Mobil
  • 20. Tips Memilih Inverter
  • 21. Jenis Kipas Pada Inverter
  • 22. Jenis Alarm Pada Inverter
  • 23. Output Frekuensi pada Inverter
  • 24. Efisiensi pada Inverter
  • 25. Cara Pemasangan Paralel Accu
  • 26. Cara Pemasangan Serial Accu
  • 27. Standard American Wire Gauge
  • 28.Inverter Untuk Magic Com
  • 29. Hal Wajib Diperhatikan di Inverter
  • 30. Cara Pasang Inverter Plus Charger
  • 31. Automatic Shutdown pada Inverter
  • 32. Inverter Tanpa Accu
  • 33. Inverter untuk Elemen Pemanas
  • 34. Rumus menentukan charge controller
  • 35. Rumus Lama Waktu Mengisi Accu
  • 36. Menghitung Watt Pada Charger Aki
  • 37. Listrik Tenaga Surya Off Grid
  • 38. Definisi Solar Charge Controller
  • 39. Proteksi Tegangan Tinggi (Nilai+)
  • 40. Inverter Taiwan VS Inverter Biasa
  • 41. Mengapa Beratnya Berbeda? (Penting)
  • 42. Mengapa Dimensinya Berbeda?
  • 43. Jenis Kipas Pada Inverter
  • 44. Jenis Alarm Pada Inverter
  • 45. Mengapa 230VAC
  • 50. Apakah tertulis PSW selalu terbaik ?
  • 51. Jenis Inverter Untuk Panel Surya
  • 52. Jenis Inverter Untuk Printer
  • Kategori

    Label